TEMPO.CO, Jakarta - Daud Yordan mengeluhkan aturan WBA menjelang laga tinju dunia yang akan dia hadapi di Yekaterinburg, Rusia, Minggu malam, 22 April 2018.
Daud akan menghadapi petinju tuan rumah, Pavel Malikov, dalam laga eliminasi kelas ringan WBA. Ada juga gelar juara WBA Asia dan WBO Intercontinental yang diperebutkan dalam laga tersebut.
"Aturannya aneh. Masak, kalau di atas empat ronde seorang petinju luka kena pukul dan dokter memutuskan pertandingan dihentikan, maka hakim akan melihat poin? Kalau angka saya unggul, maka hasil pertandingan draw. Kalau angka Malikov unggul, maka dia yang menang," ujar Daud melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam, 21 April.
"Lazimnya, kalau petinju cedera akibat pukulan di atas ronde 4, dia kalah TKO. Kalau di bawah ronde 4, baru dinyatakan draw. Aturan aneh itu sepertinya untuk melindungi Malikov," katanya.
Meskipun begitu, Daud bertekad menang. Dia sadar bahwa petinju tuan rumah pasti punya keuntungan.
"Saya harus bisa menang KO kalau mau aman," ucapnya.
Daud, 30 tahun, naik ring dengan bekal rekor 37-3-0 (25 KO), sementara Malikov, 32 tahun, 13-0-0 (5 KO). Dalam timbang badan, Daud tercatat 60,6 kilogram dan Malikov 60,8 kilogram. Timbangan keduanya berada di bawah batas bobot kelas ringan 61,2 kg.
Laga tinju dunia Daud Yordan versus Pavel Malikov akan ditayangkan langsung di iNews, Minggu, pukul 00.00 WIB.
DON
No comments:
Post a Comment