RILIS.ID, Jakarta— Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu I Jawa-Sumatera DPP Partai Golkar, Bobby Adhitya Rizaldi merasa aneh dengan larangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika.
Betapa tidak, dua hari berselang Jenderal Gatot langsung diperbolehkan kembali berkunjung ke negeri Paman Sam tersebut.
"Pelarangan Pak Gatot ini agak aneh hari Sabtu ditolak hari Senin sudah bisa pergi lagi," kata Bobby di Jakarta, Jum'at (27/10/2017).
Menurut Bobby, masyarakat patut menganalisa dari surat permohonan maaf Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph Dunford ke Jenderal Gatot. Karena, bisa jadi pencekalan Panglima TNI, salah satu strategi Amerika ingin mendapatkan perhatian Presiden RI, Joko Widodo, tentu dengan kepentingan yang mereka inginkan.
"Perlu dianalisa, apakah ini gestur Amerika tidak berkenan dengan Pak Gatot sebagai Panglima atau individu. Apakah ini alasan Amerika supaya mendapatkan perhatian dari Pak Jokowi?" tanya Bobby.
Anggota komisi I DPR RI itu, juga ikutan geram terhadap perlakuan Amerika pada Jenderal Gatot. Apalagi yang menginformasikan pelarangan Panglima TNI tersebut hanya seorang pegawai maskapai penerbangan.
"Perlakuan Amerika ini nyebelin banget. Medadak, tahu-tahu dibatalin," pungkasnya.
Penulis Tio Pirnando
Editor Syahrul Munir
Pencekalan ASPanglima TNI Jenderal GatotKomisi I DPR
loading...
No comments:
Post a Comment