Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengumbar bahwa dirinya tidak ingin memikirkan situasi politik yang tengah panas pasca pengumuman kemerdekaan Catalunya yang dilakukan oleh Parlemen Kota Catalunya pada Jumat waktu setempat.
Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan hanya ingin fokus pada sepakbola, terlebih lagi mereka akan melakoni laga tandang di markas Athletic Bilbao pada pekan ke-10 La Liga Spanyol, Minggu (29/10/17) dini hari WIB.
Sebelumnya, Barca memang secara vokal memberikan dukungan atas hak para masyarakat untuk bisa memberikan suara secara langsung dalam referendum kemerdekaan Catalunya pada awal Oktober kemarin. Namun, pihak klub tidak pernah memosisikan diri mereka untuk mendukung ataupun menolak kemerdekaan.
Oleh karena itu, Valverde pun selalu menghindari adanya pencampuran antara olahraga dan politik. Bahkan, mantan pelatih Villarreal tersebut merasa bingung kala diajukan pertanyaan terkait deklarasi kemerdekaan sepihak Catalunya, dikutip dari ESPNFC (28/10/17).
"Itu merupakan pertanyaan yang aneh untuk pelatih. Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya mengikuti situasi itu seperti orang lain dan saya juga mempunyai opini sendiri, tapi saya lebih suka berfokus pada masalah olahraga," ucap Valverde.
"Apa yang saya katakan tidak berarti apa-apa. Ada begitu banyak perubahan dalam iklim politik saat ini sehingga saya tidak tahu bagaimana akan berakhir. Hal itu akan dapat berubah setiap setengah jam."
"Hari ini merupakan hari dengan begitu banyak hal yang terjadi dan berubah. Dalam kasus saya, sekarang ini saya adalah pelatih Barcelona dan tugas saya untuk memastikan tim menang dan saya yakin politisi akan mencoba melakukan yang terbaik dalam pekerjaan mereka juga," jelas mantan pelatih Timnas Spanyol.
Valverde turut menyatakan bahwa para pemainnya juga seperti dia, yang mana fokus pada sepakbola dan tidak ada pembahasan mengenai politik dalam ruang ganti pemain.
No comments:
Post a Comment