Saturday, April 1, 2017

Tak Nyaman Tapi Menyenangkan

Edisi 01-04-2017

Tak Nyaman Tapi Menyenangkan


GET Out adalah film yang langka. Hanya dengan satu cerita, film ini sukses membuat penonton tertawa, bertanya-tanya, merasa terteror, penasaran, lalu meringis ngeri.

Hebatnya, film dengan aneka macam rasa itu berhasil disajikan oleh orang yang baru pertama kali menulis film panjang dan menyutradarainya. Dialah Jordan Peele, komedian berusia 38 tahun yang populer lewat serial sketsa komediKey & Peele. Belasan tahun di dunia komedi rupanya mengasah kemampuan Peele dalam menulis cerita yang mampu mengaduk-aduk beragam emosi manusia.

Adegan pembuka Get Out membuktikannya. Adegannya sebenarnya klasik saja, meminjam dari film-film horor thriller.Namun, latar musiknyalah yang juara. Musiknya ceria, tapi mencekam. Dilanjutkan dengan musik yang makin mencekam, Peele seolah-olah sudah memberi tanda, ini akan jadi film yang mengerikan, namun dikemas dengan penuh gaya. Film yang berbeda dari biasanya. Benar saja.

Adegan berikutnya, meski masih menyisakan musik yang memberimoodhoror, lalu berubah ke adegan yang menyenangkan. Pasangan beda ras, Chris (Daniel Kaluuya) dan Rose (Allison Williams), berencana menghabiskan akhir pekan di rumah orang tua Rose. Chris sebenarnya agak khawatir karena Rose tak memberi tahu orang tuanya kalau dia adalah pria kulit hitam.

Rose mencoba menenangkan pacarnya sambil berkata, "Kalau Obama bisa dipilih tiga kali, ayahku pasti pilih Obama." Ini sepertinya akan jadi liburan yang menyenangkan. Tapi tentu saja tidak. Ada dua kekuatan utama yang dimilikiGet Out.Pertama, Peele orang yang sangat filmis. Dia sangat tahu bagaimana memadukan antara gambar, dialog, hingga musik agar penonton bisa tersenyum, tertawa, penasaran, menahan napas, hingga merasa ngeri.

Kekuatan berikutnya ada pada kemisteriusan karakter-karakter pendukungnya. Orang tua Rose, Dean (Bradley Whitford) dan Missy (Catherine Keener) memang ramah, tapi kamera sering menangkap ekspresi aneh mereka. Apalagi dua pelayan rumah yang berkulit hitam, Georgina (Betty Gabriel) dan Walter (Marcus Henderson), sedari awal sudah memancing rasa penasaran penonton.

Lalu bikin ngeri karena tingkah aneh mereka. Paduan dua kekuatan inilah yang akhirnya selama sepanjang film membuat penonton sulit menebak, akan ke mana cerita "aneh" ini berujung. Penonton tahu seluruh penghuni rumah bersikap aneh, tapi apa tujuan dan motivasi mereka? Apa yang mereka inginkan dari Chris? Kesulitan menebak inilah yang membuatGet Out jadi film yang menyenangkan.

Rasanya seperti menonton Twilight Zone dengan tensi yang lebih ringan karena ada humornya. Bolehlah dibilang, sesungguhnya karakter-karakter dalam film ini adalah karakter klasik dalam film horor (tanpa hantu).

Beberapa adegan juga mengambil beberapa elemen klasik, seperti pajangan kepala sapi bertanduk. Namun kembali lagi, kelihaian Peele dalam mengolah yang klasik menjadi sesuatu yang segar dan sulit ditebak, itulah yang membuatGet Out jadi hiburan berkualitas.

herita endriana

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...