Sriwijaya FC kaget dengan tidak adanya hadiah bagi juara Liga 1.
Regulasi kompetisi Liga 1 yang dijalankan PSSI dinilai aneh oleh beberapa klub termasuk Sriwijaya FC. Bahkan banyak yang menilai aturan tersebut tak sesuai dengan statuta FIFA.
Selain itu Sriwijaya FC juga cukup kaget dengan tidak adanya hadiah bagi tim yang keluar sebagai juara. Tentu saja hal tersebut sangat berbeda dengan kompetisi sebelumnya.
"Tapi musim ini tidak ada hadiah bagi yang juara. Kalau katanya tim yang menang dalam setiap pertandingan yang dimainkan, dapat hadiah uang, sebenarnya itu bagi hasil dari rating siaran televisi," ungkap Sekretaris Tim SFC Achmad Haris, Jumat (31/3/2017).
Berkaca dari musim-musim sebelumnya, pembagian dari rating siaran televisi sebenarnya sudah ada. Bahkan di kompetisi TSC musim lalu pun, SFC dan tim lain menerima dana segar dari siaran televisi yang tentunya jumlahnya berbeda-beda mengingat rating setiap pertandingan pasti tidak sama.
Sementara untuk suntikan dana segar dari operator atau PSSI yang diterima setiap tim, musim lalu juga sudah ada yakni berjumlah Rp5 miliar, musim ini naik menjadi Rp7,5 miliar.
"Tapi hadiah tetap ada, itu untuk motivasi tiap tim dan menambah ketatnya persaingan," ucapnya.
Sebagai perbandingan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) musim lalu pun, tim juara berhak mendapatkan 3 miliar rupiah, runner up 2 miliar rupiah, dan peringkat ketiga 1 miliar rupiah.
No comments:
Post a Comment