Reporter : Muhammad Sholeh | Jumat, 23 Desember 2016 20:30Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menanggapi fenomena 'om telolet om' yang saat ini lagi marak di media sosial. JK memandang pemburu 'om telolet om' sebagai fenomena yang aneh tetapi bagus.
Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-mu"Memang aneh, tapi itu bagus," kata JK di Kantor Wapres di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/12). Demikian dilansir Antara.
JK memperkirakan fenomena 'om telolet om' bersifat sementara dan tidak akan berlangsung lama. Dia menyamakan seperti permainan Pokemon Go.
"Sama dengan Pokemon. Sekarang ada yang masih main Pokemon enggak?" tanya JK.
JK memprediksi fenomena 'om telolet om' itu paling lama sebulan.
"Jadi memang fenomena itu hanya ingin ketenaran. Anak-anak ingin masih tv juga karena ada keunikan tersendiri," katanya.
'om telolet om' merupakan fenomena di mana para anak-anak maupun remaja meminta sopir bus untuk membunyikan klakson bus yang sudah dimodifikasi menjadi sebuah irama unik. Sementara pihak kepolisian akan menindak tegas pengendara yang memasang klakson modifikasi 'om telolet om' yang dinilai melebihi batas aturan.
Baca juga:
Sopir dilarang bunyikan telolet di depan RS, rumah ibadah & sekolah
Polri sebut klakson telolet bisa ancam keselamatan berkendara
Jokowi tertawa dengan 'om telolet om': Itu kebahagiaan dari rakyat
Dishub Bekasi ingatkan bus tak sembarang bunyikan klakson telolet
[sho]
No comments:
Post a Comment